Menurutnya, tekanan suporter Indonesia sangat besar sehingga pemainnya harus bekerja keras keluar dari situasi sulit.
Dia pun mengatakan puas dengan permainan tim asuhannya menahan 0-0 Indonesia.
"Ya. Tekanan suporter itu keuntungan Indonesia. Kami ingin fokus ke pertandingan, tetapi sulit. Namun, anak-anak bisa bertahan," ujar Dinh The Nam
Dinh menjelaskan para pemain memang masih pada usia di bawah 19 tahun.
Oleh karena itu, dia menuturkan hal tersebut memang menjadi kesulitan pada laga perdana.
"Ini pertaruhan mental. Kami tampil di bawah tekanan suporter dan permainan Indonesia yang bagus," jelasnya.
Menurut Dinh, permainan skuad arahan Shin Tae Yong cukup menguasi pertandingan.
Akan tetapi, dia melihat serangan Timnas Indonesia U-19 kerap gagal sehingga timnya diuntungkan.
"Mereka (Timnas Indonesia, red) cepat menyerang, tetapi penyelesaian akhir yang kurang," tuturnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Termasuk Australia, Ini 13 Negara yang Telah Lolos ke Piala Dunia 2026
Balap 21 Juni, Tiket Formula E Jakarta Dijual Mulai Rp500 Ribu
Usai Keok Lawan Indonesia, Netizen China Luapkan Kemarahan pada Pemain: Pulang Saja Tanam Kentang!
Resmi! Indonesia Lolos ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia, Selanjutnya Bersiap Lawan Jepang