"Harga cat 3 (kategori 3) dijual Rp 650.000 cat 2 (kategori 2) Rp 1.300.000. Cat 3 selisih Rp 50 ribu. Cat 2 selisih Rp 100 ribu," ujar Patar.
Patar mengungkapkan, terdapat sejumlah perbedaan dari tiket yang dijual pelaku dengan yang asli. Antara lain terkait barcode dan bahan tiket yang berbeda.
"Kemudian di perekatnya, dan bahannya beda," ungkapnya.
Untuk modus yang dilakukan para penipu yakni dengan membeli tiket asli. Kemudian tiket itu di-scan dan dicetak seolah-olah asli.
Kasus penipuan ini terbongkar setelah polisi menerima laporan adanya penonton. Penonton tersebut tidak bisa menggunakan tiket yang dibeli dari para pelaku.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Dianggap Kunci Timnas, Netizen Serukan Erick Thohir Perpanjang Kontraknya
Gaji Fantastis Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Berapa Kompensasi yang Didapat Usai Dipecat?
Patrick Kluivert Dipecat, Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia?
Menpora vs Ketum PSSI: Siapa yang Sebenarnya Bertanggung Jawab?