Torehan tersebut, kata Syaiful, melebihi target awal yakni satu emas dan dua perunggu.
Berkaca dari catatan ini, tahun depan pihaknya menarget perolehan lebih. ”Tahun depan mereka yang masih junior ketik turun di porprov tahun lalu akan lebih siap dan usianya lebih matang,” tuturnya.
Program TC dan sparing juga akan dijalankan pada atlet yang menekuni cabor judo dan sambo. Pada porprov tahun lalu, kontingen kota meraih tiga medali perunggu dari judo.
Meliputi Immanuel alfredo putra Takim (perorangan putra kelas 90-100 kg), Octa Widya Yulianti (perorangan putri kelas 63-70 kg), dan Ferdyansyah Irawan Cahyo (perorangan putra kelas 73-81 kg).
Syaiful menyatakan, atlet-atlet matang dari judo yang turun di cabor kurash pada porprov tahun lalu juga akan dikembalikan ke cabor awal untuk porprov tahun depan.
”Karena di kurash regenerasinya sudah berjalan dan atlet-atletnya sudah matang secara teknik, fisik, dan usia,” bebernya. (adi/ron)
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarmojokerto.jawapos.com
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Dianggap Kunci Timnas, Netizen Serukan Erick Thohir Perpanjang Kontraknya
Gaji Fantastis Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Berapa Kompensasi yang Didapat Usai Dipecat?
Patrick Kluivert Dipecat, Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia?
Menpora vs Ketum PSSI: Siapa yang Sebenarnya Bertanggung Jawab?