Pada porprov tahun depan, Syaiful ingin semua cabor tampil dengan maksimal sehingga turun dengan jumlah atlet yang proporsional.
Namun demikian, berkaca dari raihan pada porprov tahun lalu dan kematangan para atlet, dirinya mematok target medali lebih.
Di porprov VIII, kurash Kota Mojokerto meraih dua medali emas dan dua perunggu.
Medali emas disumbang Hendra Aditya dari kelas 60 dan 66 kilogram (kg) putra serta perunggu oleh Valia Ramadhanti Muria Agung (63 kg putri) dan Mukhamad Melvino Satria (50 kg putra).
Torehan tersebut, kata Syaiful, melebihi target awal yakni satu emas dan dua perunggu.
’’Yang dapat emas ini sudah masuk tim PON sehingga tidak bisa turun di porprov. Tapi, kita sudah dapat penggantinya,’’ tandasnya.
Syaiful menarget lebih banyak medali lantaran empat atlet yang disiapkan telah memiliki kematangan baik dari segi usia, teknik, dan fisik. Selain itu, beberapa atlet junior pada tahun depan juga sudah memasuki usia matangnya.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: radarmojokerto.jawapos.com
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Dianggap Kunci Timnas, Netizen Serukan Erick Thohir Perpanjang Kontraknya
Gaji Fantastis Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Berapa Kompensasi yang Didapat Usai Dipecat?
Patrick Kluivert Dipecat, Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia?
Menpora vs Ketum PSSI: Siapa yang Sebenarnya Bertanggung Jawab?