Pelatih Irak, Jesus Casas, menyadari bahwa pertandingan pembuka bisa ditentukan oleh detail-detail kecil, dan meskipun Irak mengalahkan Indonesia 5-1 dalam pertemuan terakhir, Casas tidak meremehkan lawannya.
Penyerang berbahaya Irak, Mohanad Ali, menjadi ancaman serius bagi pertahanan Indonesia.
Baca Juga: Derby El Clasico, Real Madrid Hancurkan Barcelona 4-1 di Final Piala Super Spanyol
Shin Tae-yong mengakui kondisi sulit setelah kekalahan 5-1 dari Irak pada pertemuan terakhir, tetapi optimis bahwa timnya berada dalam posisi yang lebih baik sekarang.
Dengan waktu persiapan yang terbatas, pelatih ini menekankan tekadnya untuk mengembangkan sepak bola Indonesia.
Di sisi lain, Jesus Casas menghadapi ketidakpastian terkait ketersediaan bek andalannya, Saad Natiq, untuk pertandingan pertama.
Keputusan apakah Saad Natiq akan dimainkan harus dipertimbangkan dengan hati-hati dalam turnamen singkat seperti ini.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: gorontalopost.jawapos.com
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Dianggap Kunci Timnas, Netizen Serukan Erick Thohir Perpanjang Kontraknya
Gaji Fantastis Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Berapa Kompensasi yang Didapat Usai Dipecat?
Patrick Kluivert Dipecat, Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia?
Menpora vs Ketum PSSI: Siapa yang Sebenarnya Bertanggung Jawab?