polhukam.id, Melbourne - Aryna Sabalenka, petenis asal Belarusia, berhasil meraih gelar juara grand slam Australia Open. Ini merupakan gelar grand slam kedua dalam karirnya setelah ia sukses mengalahkan petenis China, Zheng Qinwen, dalam pertandingan final.
Sabalenka memenangkan pertandingan dengan skor dua set langsung, 6-3, 6-2. Keberhasilan ini membuatnya menjadi petenis pertama yang meraih dua gelar Australia Open secara beruntun dalam 11 tahun terakhir di nomor tunggal putri, mengulangi prestasi senior Sabalenka, Victoria Azarenka, pada tahun 2012 dan 2013.
"Saya rasa kemenangan pertama akan selalu spesial karena saya merasa itu lebih emosional, dan untuk kemenangan kedua kalinya, rasanya seperti sebuah kelegaan," ucap Sabalenka dalam wawancara dengan Channel 9 usai pertandingan.
Artikel Terkait
Shin Tae-yong Dianggap Kunci Timnas, Netizen Serukan Erick Thohir Perpanjang Kontraknya
Gaji Fantastis Patrick Kluivert di Timnas Indonesia: Berapa Kompensasi yang Didapat Usai Dipecat?
Patrick Kluivert Dipecat, Shin Tae-yong Kembali Latih Timnas Indonesia?
Menpora vs Ketum PSSI: Siapa yang Sebenarnya Bertanggung Jawab?