Ia melanjutkan, mayoritas kejahatan siber bukan menyerang sistem, melainkan lebih kepada modus social engineering. Oleh karena itu, ia berharap masyarakat dan nasabah memahami betul pentingnya menjaga kerahasiaan data pribadi, seperti kode OTP, PIN, dan sebagainya.
Haryanto menegaskan bahwa pihak bank tidak pernah menanyakan data pribadi kepada nasabah. Jika ada pihak yang mengatasnamakan bank dan meminta data pribadi, bahkan menanyakan nama ibu kandung, nasabah harus berhati-hati dan lebih baik mengabaikannya.
"Jangan pernah memberikan data-data pribadi, apalagi kalau ada yang menanyakan nama ibu kandung. Bank sudah punya data nasabah jadi kenapa menanyakan itu, jadi tidak masuk akal," katanya lagi.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid