Yang Punya Applikasi Pembayaran Digital Harus Tahu! Ini Kata Kaspersky Soal Maraknya Phishing

- Selasa, 14 Juni 2022 | 17:10 WIB
Yang Punya Applikasi Pembayaran Digital Harus Tahu! Ini Kata Kaspersky Soal Maraknya Phishing

Skenario yang mungkin diberikan bahwa satu aplikasi memiliki semua detail keuangan pengguna, tautan phishing sederhana yang meminta kredensial pengguna dapat membahayakan semua data yang tersedia di aplikasi. Ini memperbesar kemungkinan efek merusak dari ancaman ini.

"Sudah diketahui bahwa para penjahat dunia maya mengikuti setiap jejak uang, maka penting bagi bank, pengembang aplikasi, dan penyedia layanan untuk mengintegrasikan keamanan siber sejak awal pengembangan aplikasi. Kami melihat potensi peretas untuk menargetkan 'Aplikasi Super' yang sedang naik daun, baik infrastrukturnya maupun penggunanya melalui serangan rekayasa sosial. Kami mendesak semua perusahaan tekfin untuk menerapkan pendekatan desain yang aman dalam sistem mereka dan untuk terus proaktif memberikan edukasi bagi penggunanya dalam periode di mana serangan phishing terus berlanjut berkembang," tambah Yeo.

Untuk perusahaan, metode perlindungan yang paling penting adalah selalu mengingat bahwa keamanan siber harus menjadi strategi yang "hidup" dan bukan platform yang statis. Ini akan memadukan teknologi dan upaya yang akan terus diperbarui dan ditingkatkan.

Territory Manager Indonesia di Kaspersky, Dony Koesmandarin mengatakan, Bank dan penyedia layanan perlu memastikan tim keamanan (atau pakar keamanan) yang akan dapat memastikan infrastruktur pertahanan siber tetap diperbarui, dan menyediakan dukungan apabila terjadi serangan dunia maya.

"Keberhasilan phishing sangat ditentukan oleh rendahnya tingkat kesadaran pengguna tentang bagaimana entitas yang coba ditiru oleh penipu beroperasi. Manusia tetap menjadi mata rantai terlemah dalam ruang lingkup tersebut. Baik pengguna atau pelanggan, tetap menjadi target potensial serangan phishing. Untuk organisasi, karyawan internal membutuhkan pelatihan baru dan layanan pihak ketiga juga harus dievaluasi secara komprehensif. Oleh karena itu, untuk memberantas jenis ancaman ini, sangat dibutuhkan kolaborasi yang mumpuni dari semua pemangku kepentingan," tutup Dony.

Sumber: genpi.co

Halaman:

Komentar