Dinas Perdagangan Kota Surakarta membeberkan penyebab kenaikan harga cabai tersebut. Menurutnya, kenaikan harga cabai itu dipengaruhi oleh cuaca yang mengakibatkan gagal panen di sejumlah daerah.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Heru Sunardi mengatakan saat ini seharusnya memasuki musim kemarau, tetapi intensitas hujan masih cukup tinggi. "Jadi, berdampak pada tanaman cabai yang gagal panen karena rusak," kata Heru di Solo, di Selasa (14/6).
Meski begitu, dia menegaskan stok cabai di Solo masih tersedia.
Dia mengatakan untuk harga tertinggi komoditas tersebut terjadi pada cabai rawit. Saat ini harga cabai menyentuh angka Rp 95.000/kg.
Dia bahkan memperkirakan harga di eceran bisa lebih dari itu.
"Kalau yang kami data ini harga grosir," katanya. Menurut dia, tingginya harga cabai ini bisa terjadi hingga musim tanam berikutnya.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid