Dia mengatakan selama ini para pedagang cabai di Solo banyak mendatangkan komoditas tersebut dari sejumlah daerah, di antaranya Blora, Jember, dan Mojokerto. Terkait dengan upaya pemerintah untuk menekan harga, kata dia, merupakan kewenangan dari Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
Dia mengatakan selama ada kerja sama antardaerah maka TPID bisa mendatangkan cabai dari daerah lain. Sementara itu, untuk harga cabai di pasaran masih terbilang tinggi. Salah satu pedagang cabai di Pasar Legi Warsini mengatakan harga cabai rawit saat ini di angka Rp 90.000/kg.
Dia mengatakan kenaikan harga yang cukup signifikan terjadi sejak satu minggu yang lalu. "Minggu lalu harganya Rp 60.000/kg, kemudian setiap hari naiknya Rp 5.000/kg. Akhirnya sekarang jadi Rp 90.000/kg," katanya.
Dia menambahkan untuk kualitas cabaikali ini tidak terlalu bagus karena mudah busuk. Saya juga enggak berani stok terlalu banyak karena pembelinya berkurang, biasanya ada yang beli 10 kg/hari berkurang jadi 5 kg/hari," kata dia.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid