Harga komoditas minyak sawit mentah atau Crude Palm Oil (CPO) Malaysia kembali naik di sesi pembukaan perdagangan, setelah pekan lalu harga CPO anjlok 8%.
Mengacu pada Refinitiv, harga CPO di banderol di level MYR 5.968/ton atau naik 0,81%. "Secara teknis, titik target MYR 5.702/ton akan tercapai ketika harga CPO menembus titik support di MYR 5.892 per ton," kata Kepala Bidang (Kabid) Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Riau, Defris Hatmaja di Pekanbaru, Selasa (14/6/2022).
Ia menjelaskan flush out atau program percepatan penyaluran ekspor, di mana Indonesia akan memberikan kesempatan kepada eksportir CPO yang tidak tergabung dalam program Sistem Informasi Minyak Goreng Curah (Simirah) untuk dapat melakukan ekspor.
"Artinya, produsen CPO akan mulai mengekspor CPO lebih banyak dan supply akan bertambah, tapi demand terhadap CPO akan berkurang," jelasnya.
"Karena salah satu konsumen CPO terbesar dunia yaitu China kembali memberlakukan penguncian area di Shanghai," tukasnya.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid