Investasi Berkelanjutan Mulai Dilirik Investor Muda, Ini Alasannya...

- Rabu, 15 Juni 2022 | 20:00 WIB
Investasi Berkelanjutan Mulai Dilirik Investor Muda, Ini Alasannya...

Topik keberkelanjutan dan inklusivitas saat ini menjadi topik yang hangat dibicarakan dan merupakan salah satu tujuan dari pertemuan Presidensi G20 Indonesia. Topik keberkelanjutan ini bukan hanya merupakan fokus para pemimpin dunia, melainkan juga menjadi perhatian masyarakat, khususnya generasi muda yang sangat memperhatikan masa depan yang berkelanjutan, di antaranya mengenai pelestarian lingkungan dan isu sosial lainnya. Kepedulian ini terlihat bukan hanya dari nilai-nilai kehidupan, tetapi juga dalam hal berinvestasi.

Buktinya, mengutip data Morningstar Global SustainableFundFlows Q1, aset dana kelolaan yang mengusung tema berkelanjutan di Asia (tidak termasuk Jepang) tercatat melonjak dua kali lipat dari tahun sebelumnya menjadi US$71 Miliar di Triwulan I 2022. Meskipun angka ini masih cukup jauh bila dibandingkan dengan Eropa yang telah mencapai USD 2,2 Triliun di periode yang sama.

Tercatat generasi milenial di dunia lebih tertarik pada investasi yang berkelanjutan atau memiliki dampak positif pada sosial dan lingkungan. Baca Juga: Strategi Transisi Energi Kunci Utama Pembangunan Berkelanjutan

Salah satu alasan yang menarik para investor khususnya generasi muda terhadap investasi yang berkelanjutan adalah harapan agar perusahaan dan kegiatan bisnis dapat mengelola sumber daya alam secara ramah lingkungan serta memperhatikan kesejahteraan sumber daya manusia. Sehingga diharapkan di masa depan generasi ini dapat tetap menikmati sumber daya alam yang ada dengan kualitas yang sama dan bahkan lebih baik.

Sementara berdasarkan data KSEI per April 2022, jumlah investor reksa dana di Indonesia telah mencapai 7,9 juta. Lebih lanjut, sekitar 60% dari investor di Indonesia berusia di bawah 30 tahun, hal ini menunjukkan bahwa anak muda di Indonesia saat ini mulai paham akan pentingnya berinvestasi.

Para investor muda sekarang lebih mudah dalam memilih instrumen investasi yang berbasis konsep berkelanjutan, karena konsep ini telah mulai tersedia di pasar. Investor pemula pun dapat mulai berinvestasi lewat reksa dana berbasis ESG.

Priyo Santoso, Presiden Direktur PT BNP Paribas Asset Management (PT BNP Paribas AM), mengatakan investasi yang menerapkan filter ESG menjadi pendekatan yang tepat saat ini untuk menyadari semakin pentingnya peranan investasi terhadap keberlanjutan masa depan dan juga terhadap perekonomian bangsa.

Halaman:

Komentar

Terpopuler