“PT BNP Paribas AM menyadari bahwa isu sosial dan lingkungan memainkan peran yang sangat penting saat ini dan di masa yang akan datang. Oleh karena itu, kita semua memiliki andil untuk ikut terlibat dalam menjaga lingkungan dan bumi melalui berbagai cara karena kitalah yang menjadi The Future Makers. Kami sebagai manajer investasi pun ikut menerapkannya lewat investasi. Untuk itu perusahaan terus berinovasi melalui solusi yang fokus kepada investasi berkelanjutan untuk menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat, khususnya anak muda,” ucap Priyo.
Priyo melanjutkan, PT BNP Paribas AM menawarkan solusi investasi yang berkelanjutan melalui tema produk dan strategi investasi yang berfokus pada jangka panjang, proses investasi yang terstruktur yang menekankan tata kelola yang baik yang diformulasikan dalam produk reksa dana yang secara khusus mengusung tema ESG dan SRI.
Permintaan akan investasi berbasis ESG di Indonesia sendiri mulai menunjukkan tren kenaikan. Per Desember 2021, dana kelolaan reksa dana berbasis ESG di PT BNP Paribas AM mencapai Rp 5,2 triliun atau naik signifikan dibanding tahun 2019 yang hanya sekitar Rp 1 Triliun. Baca Juga: Gaet Lisa Blackpink, Aplikasi Ini Ajak Milenial Indonesia Berinvestasi
Pertumbuhan juga terjadi di sisi produk di industri reksa dana di Indonesia dimana pada tahun 2021 tercatat ada 15 produk reksa dana berbasis ESG dimana PT BNP Paribas AM menyumbang 3 produk yaitu Reksa Dana Indeks BNP Paribas SRI-KEHATI, Reksa Dana Syariah BNP Paribas Cakra Syariah USD dan Reksa Dana Syariah BNP Paribas Greater China Equity Syariah USD.
“Kami berupaya memberikan nilai tambah bagi investor muda untuk dapat berinvestasi sambil berkontribusi positif terhadap lingkungan dan sosial. Hal ini kami lakukan misalnya dengan menambahkan fitur dana sosial ke dalam reksa dana kami untuk disalurkan ke pengembangan program sosial, sehingga dampaknya dapat lebih dirasakan secara langsung untuk pengembangan ekonomi dan sosial masyarakat di daerah yang menjadi sasaran program. Para investor muda juga dapat mengetahui perkembangan dana yang mereka miliki dalam membantu pemberdayaan di daerah tersebut secara transparan melalui media publik,” ungkapnya.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid