Solidnya kinerja penjualan dan laba, berdampak pada pertumbuhan Aset Perseroan. Posisi Kas dan Setara Kas pada triwulan I-2022 tumbuh 290% menjadi US$18,25 juta jika dibandingkan dengan triwulan I-2021 yakni sebesar US$4,68 juta.
Posisi Aset Lancar pun tumbuh dua digit, 31,62% menjadi US$93,87 juta sehingga posisi Total Aset menjadi US$139,99 juta, tumbuh 20,13% hingga akhir Maret 2022. Adapun Ekuitas tumbuh 10,97% menjadi US$39,32juta.
Andry memaparkan, Perseroan meyakini tren positif alat berat, khususnya pertambangan akan berlanjut setidaknya hingga akhir tahun 2022. Untuk itu KOBEX percaya target pertumbuhan 20% untuk penjualan hingga akhir tahun 2022 akan tercapai.
Untuk menjaga pertumbuhan usaha secara berkelanjutan, KOBEX senantiasa berupaya memanfaatkan semua peluang bisnis yang menguntungkan. Seperti yang dilakukan tahun ini dengan masuk ke sektor konstruksi untuk mendukung dan memperkuat strategi diversifikasi Perseroan.
Mesin konstruksi jalan Dynapac dan Doosan Portable Power akan menambah jajaran produk KOBEX dan berkontribusi positif terhadap kinerja KOBEX dimasa mendatang.
Sumber: riau.suara.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid