Hadirnya alat berat yang dapat menampung sampai dengan 80 TON ini merupakan bagian dari Visi SSB dalam memberikan solusi terekayasa melalui teknologi yang relevan untuk mengoptimalkan produktivitas pelanggan, sekaligus mendukung percepatan pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Johan Budisusetija selaku Direktur SSB menjelaskan, unit terbaru ini telah dilengkapi dengan berbagai teknologi terkini yang menjadikannya lebih unggul dibandingkan dengan unit serupa di pasaran.
“Berbekal kepiawaian dan pengalaman dalam rekayasa teknik dan manufaktur, kami optimis hadirnya produk Blade Ejector Trailer 80 TON pertama di Indonesia ini sangat efektif untuk meningkatkan produktivitas pelanggan di berbagai bidang industri,” jelas Johan.
Unit ini merupakan persembahan terbaru dari SSB yang perdana didesign Maret 2021 dan mulai diproduksi Oktober 2021, unit telah dilengkapi sistem kontrol berbasis elektronik yang terintegrasi, human machine interface yang dapat memberikan segala informasi mengenai produknya, seperti Informasi safety apabila terjadi overload, menginformasikan keadaan blade macet ataupun overspeed.
“Produk ini juga dapat mengirimkan data untuk keperluan analisa, operasional unit, kapasitas rata-rata yang tertampung, kondisi jalan berdasarkan environment (kontur jalan) sehingga pelanggan bisa mendapatkan visibilitas dari produk secara realtime untuk proses analisa decision making system,” tambah Johan.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid