Ia menyampaikan usulan vaksin PMK ke pusat itu sesuai dengan jumlah populasi hewan ternak, terutama sapi perah yang ada di Garut. Sambil menunggu vaksin PMK datang, kata dia, maka pihaknya melakukan pengobatan terhadap hewan ternak yang sakit akibat terjangkit PMK. "Pengobatan terus kami lakukan selama belum ada vaksin," katanya.
Ia mengungkapkan stok obat-obatan untuk menangani ternak yang terjangkit PMK tersisa 2.500 dosis. Dosis ini akan terus menipis karena setiap hari digunakan agar ternak bisa kembali sehat.
"Kalau belum divaksin kebutuhan obat akan terus bertambah, makanya vaksinasi harus segera dilakukan," katanya.
Hasil laporan tim kesehatan hewan tercatat telah menunjukkan sembuh atau perbaikan kondisi. Sebelumnya tercatat pengobatan sebanyak 1.429 ternak, dan ternak bergejala PMK yang mati tercatat sebanyak 51 ekor.
Sumber: suara.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid