Anak Usaha PLN Group Gunakan Cangkang Sawit sebagai Bahan Baku Pembangkit Listrik

- Senin, 20 Juni 2022 | 11:50 WIB
Anak Usaha PLN Group Gunakan Cangkang Sawit sebagai Bahan Baku Pembangkit Listrik

"100 persen biomass firing ini adalah bentuk konsistensi PLN Group dalam menghadirkan energi bersih untuk Indonesia yang lebih baik. Sebagai pionir, keberhasilan ini juga saya harapkan dapat menjadi pemacu motivasi untuk dapat diterapkan pada PLTU lainnya," kata Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, dilansir dari laman Majalah Sawit Indonesia pada Senin (20/6/2022).

Baca Juga: Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat Kurang Mampu, PLN Beri Bantuan Biaya Penyambungan Listrik Gratis

PLN terus mengoptimalisasi penerapan co-firing hingga mencapai kapasitas 1,8 gigawatt. Dari target 52 lokasi tahap implementasi pada 2025, saat ini co-firing biomassa telah diimplementasikan di 31 Lokasi, dengan pemanfaatan 175 ribu ton biomassa. Capaian ini, menghasilkan produksi 185 GWh energi bersih, penurunan 184 ribu ton CO2.

"Akselerasi program co-firing ini menjadi bukti nyata keseriusan PLN dalam mendukung pemerintah menekan emisi karbon di Tanah Air untuk mencapai target carbon neutral pada tahun 2060," tutur Darmawan.

Direktur Operasi 1 PT PJB Yossy Noval menjelaskan, berdasarkan evaluasi bersama, didapatkan hasil pemantauan teknis yang menunjukkan parameter operasi masih dalam batasan normal, beban 7 MW dapat dijaga dengan stabil, dan tidak terjadi load derating hingga maksimum 100 persen biomassa. Sebaliknya, data menunjukkan potensi perbaikan fuel flow dan NPHR cukup signifikan persentasenya karena cangkang sawit memiliki nilai kalori yang tinggi.

Halaman:

Komentar

Terpopuler