Kepala Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Peternakan (DKPPP) Pemkab Pamekasan Ajib Abdullah menyatakan, sebagian sapi milik warga setempat yang selama ini sakit diketahui positif terserang wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).
"Ini berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium yang dilakukan oleh Balai Besar Veteriner Yogyakarta," katanya di Pamekasan, Senin (20/6/2022).
Namun, Ajib mengaku belum mengetahui secara pasti, berapa jumlah sapi yang positif PMK itu, karena data pemberitahuan belum dia terima secara langsung."Yang jelas, ada yang positif PMK," kata Ajib.
Sebelumnya Pemkab Pamekasan mengirim sebanyak 10 sampel darah sapi yang sakit dan bergejala seperti terserang wabah PMK ke Balai Besar Veteriner Yogyakarta.
Sampel darah sapi yang diambil itu di Kecamatan Proppo, Pamekasan, yakni satu dari 13 kecamatan yang ada di Kabupaten Pamekasan.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid