Sebelumnya, Perdana Menteri Ismail Sabri Yaakob mengatakan Putrajaya akan berhenti memberikan subsidi kepada peternak unggas per 1 Juli 2022.Menyusul hal itu, para peternak dikabarkan berharap pemerintah bisa menaikkan harga ayam.
Nanta menginformasikan bahwa subsidi minyak goreng dalam paket polybag 1 kg yang ditawarkan kepada konsumen dengan harga RM 2,50 per paket akan terus berlanjut. Tentang penghapusan subsidi minyak goreng sawit dalam kemasan botol, dia mengatakan subsidi barang telah mencapai RM20 juta sebulan.
"Ini adalah program sementara dan seharusnya dilaksanakan selama 3 bulan tetapi berlanjut hingga hari ini," ujar dia. Menurut Nanta, pemerintah merasa sudah waktunya untuk menghapuskannya dan lebih fokus membantu yang membutuhkan.
Pemerintah Malaysia sebelumnya telah menetapkan harga eceran maksimum minyak goreng sawit dalam kemasan botol per 1 Agustus tahun laludengan jaminan bahwa konsumen akan dapat membeli minyak goreng di bawah RM 30 untuk botol 5 kg.
Sumber: m.republika.co.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid