Seremoni pembukaan pameran ini dilakukan dengan penuh kehangatan dan keakraban melalui pengguntingan pita oleh Dewan Pembina Yayasan Apkomindo, Chris Irwan Japari yang disaksikan langsung oleh penyelenggara event Direktur Canon Business Unit Datascrip Monica Aryasetiawan, dan Soetadji dari Alessa.
Gelaran yang telah memasuki usia 28 tahun ini, menurut Dewan Pembinan YAI Chris Irwan Japari telah menjadi magnet tersendiri dan dinantikan kehadirannya, bukan hanya bagi tech enthusiast tetapi juga pelaku industri teknologi informasi, pemangku kepentingan dan seluruh lapisan masyarakat yang antusias terhadap perkembangan teknologi masa kini.
Lebih lanjut Chris Irwan Japari mengatakan, pandemi Covid-19 memacu akselerasi transformasi digital di semua sektor, menciptakan realitas baru, di mana manusia kini berkehidupan tak lagi mengenal batas ruang dan waktu. Pergerakan masyarakat di dunia maya sangat masif dan mewujudkan hal tersebut.
“Discover The Possibilities, menjadi tema Indocomtech 2022 untuk mengajak masyarakat sedini mungkin beradaptasi dengan kebiasaan baru dengan teknologi yang mumpuni. Perangkat teknologi informasi yang bisa menjadi solusi untuk kehidupan lebih berkualitas di masa endemi,” jelas Chris Irwan Japari dalam sambutannya.
Selama pandemi, sektor informasi dan komunikasi memang mengalami peningkatan yang signifikan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sektor informasi dan komunikasi tumbuh pesat pada kuartal 1 2022, sebagian besar karena didorong dari kebiasaan-kebiasaan baru, seperti bekerja, belajar, dan belanja daring dari rumah.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, nilai tambah bruto dari sektor informasi dan komunikasi tumbuh 7,14% (yoy) ke Rp181,72 triliun pada kuartal I 2022. Laju pertumbuhan ini merupakan yang tercepat setelah laju pertumbuhan sektor transportasi dan pergudangan. Perkembangan saat ini sudah berada di atas rata-rata ekonomi nasional.
Untuk itu, melalui event Indocomtech, Chris berharap dapat terus mendorong masyarakat aktif menggunakan ruang digital secara tepat, meningkatkan jalinan sinergi antara pemangku kepentingan di pemerintahan dalam penyiapan infrastruktur, dengan pelaku industri teknologi informasi untuk penyediaan produk-produk inovatif dan solutifnya demi mempercepat proses transformasi digital.
Berbagai produk teknologi dihadirkan di Indocomtech, diantaranya laptop dengan fitur-fitur Back to School dan siapkan diri dengan perangkat terbaik untuk pembelajaran yang lebih baik.
“Anak-anak kita dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi harus memiliki perangkat mumpuni guna dukung proses belajar mereka. Bila tidak bisa jadi mereka ini akan tertinggal informasi dan mata pelajaran yang ada,” ungkap Chris Irwan.
Zyrex, salah satu pemain lokal yang bisa berkiprah di dunia internasional ini menyiapkan program Siswatop (Satu Siswa Satu Laptop). Laptop yang didesain khusus untuk siswa di Indonesia ini mampu bersaing dengan merek luar.
Direktur Utama PT Zyrexindo Mandiri Buana Tbk (ZYREX) Timothy Siddik menyatakan bahwa pihaknya berusaha mencari solusi terbaik agar anak-anak bisa tetap belajar dengan perangkat teknologi yang mumpuni.
Asus di bulan Juni 2022 ini akan meluncurkan produk terbaru mereka. Bisa jadi ketika berkunjung ke Indocomtech 2022 akan menjadi orang pertama yang tahu kehebatan laptop detachable.
Laptop dengan panel layar OLED ini diklaim menjadi yang pertama di tanah air. Vivobook 13 Slate OLED menjadi laptop detachable pertama dari Asus dan dilengkapi dengan teknologi layar Asus OLED. Produk multifungsi dimana bisa digunakan sebagai laptop sekaligus tablet.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid