Ini merupakan bentuk apresiasi kepada para merek yang sukses menerapkan pemasaran omnichannel dalam berbagai sisi, di antaranya pada produk, kampanye pemasaran, Corporate Social Responsibility (CSR), servis, hingga promosi penjualan. PPI untuk brand Warung Pangan bersama dengan 18 merek yang Marketeers nilai sukses menerapkan strategi omnichannel marketing ini.
Model pemasaran omnichannel ini semakin populer pada masa pandemi dan setelahnya, mengingat merek harus bisa memberikan pengalaman terbaik kepada konsumen di semua titik sentuh. Sejauh ini, penerapan omnichannel membawa dampak positif bagi para merek tersebut. Baca Juga: Selama Ramadan, PPI Distribusikan 12 Juta Liter Minyak Goreng ke Pasar Tradisional
"Sudah saatnya merek menerapkan strategi omni untuk memberikan kepada pelanggan sesuatu yang personal, experiential, sekaligus social. Mengintegrasikan antara online dan offline sekaligus technology dan human touch," kata Iwan Setiawan, CEO Marketeers di Jakarta, Sabtu (25/6/2022).
Iwan menambahkan, untuk mengadopsi kehidupan digital di era saat ini, merek perlu menerapkan teknologi dalam seluruh aspek kehidupan manusia, melampaui komunikasi digital maupun media sosial.
"Dalam Marketing 5.0, bisnis perlu menunjukkan kepada pelanggannya bahwa penerapan teknologi yang benar bisa mengembangkan hidup mereka. Sudah saatnya mengakhiri dikotomi human dan machine, online maupun offline. Interaksi yang mengintegrasikan antara high-tech dan high-touch saat ini sudah menjadi keharusan," kata Iwan.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid