Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Sumatera Utara, Ibrahim mengatakan beberapa fokus program telah ditetapkan dalam rangka mendukung akselerasi ekonomi dan pengendalian inflasi di Sumut di tengah tantangan yang terus berlanjut.
"Kita fokus di delapan program pengendalian inflasi dan akselerasi ekonomi Sumut yakni yang pertama meningkatkan produktivitas hortikultura dan perkebunan dengan pembelian bibit dan sarana produksi. Kedua meningkatkan produksi peternakan dengan penambahan luas peternakan," katanya, Senin (27/6/2022).
Ketiga, meningkatkan saprodi pertanian dengan pengembangan produksi pupuk organik dan prasarana pertanian. Keempat, meningkatkan IKM melalui fasilitasi sarana dan prasarana produksi serta bantuan pemasaran atau optimalisasi penggunaan produk di instansi pemerintah.
"Kelima, meningkatkan ekonomi digital dengan fasilitasi kurasi UMKM masuk ke e-commerce dan peningkatan e-catalog lokal untuk optimalisasi. Keenam, meningkatkan pembiayaan UMKM melalui peningkatan akses KUR, akses asuransi, serta pendirian PT Jamkrida Sumut," ujarnya.
Ketujuh, meningkatkan industri pariwisata melalui promosi wisata Sumatera Utara. Dan kedelapan, meningkatkan ekspor melalui pelatihan UMKM/IKM untuk Go Ekspor.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid