Sementara itu Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Makarim menambahkan dana tersebut akan dikelola LPDP untuk menghasilkan bunga setiap tahun. Hasilnya nanti akan disalurkan ke PTN BH yang bisa meningkatkan dana abadinya masing-masing, sehingga perguruan tinggi diminta segera memiliki dana abadi.
"Alhamdulillah dengan dukungan dari Kementerian Keuangan, LPDP sudah menyiapkan dana abadi sebesar Rp 7 triliun. Kita dorong PTN BH dan perguruan tinggi kita buat bikin dana abadi," kata dia.
Nadiem memperkirakan bunga yang akan didapat pada tahun pertama dari dana Rp 7 triliun yakni Rp 455 miliar pada 2022. Kemudian Rp 350 miliar pada 2023 dan meningkat menjadi Rp 500 miliar pada 2024.
Menurutnya dana segar tersebut hanya bisa dinikmati bagi perguruan tinggi (perti) yang sudah menjadi PTN BH. Alasannya perguruan tinggi sudah memiliki regulasi dan aset finansial secara independen. Sebab PTN yang masih berstatus BLU belum bisa mengelola dana secara independen. Mengingat sebagian besar sumber pendanaannya berasal dari APBN dan mahasiswanya.
"Jadi ini hanya eksklusif PTNBH. Makanya segera buat transformasi ke PTN BH, ayo sama-sama jadi PTN BH," ucapnya.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid