Ia menambahkan, inflasi DKI Jakarta 3 persen. Dengan tim pengendalian inflasi, Pemprov DKI berharap ada stabilitas harga. Dan untuk ke depan, tahun 2022 faktor pendorong inflasi ada lima. Di antaranya, mobilitas masyarakat, potensi kenaikan harga minyak, potensi kenaikan tarif yang diatur pemerintah PPN.
"Proyeksi ekonomi DKI Jakarta diperkirakan 5-6.1 sektor perdagangan, jasa keuangan dan lainnya," ungkapnya.
Tentang penanggulangan Covid-19
Tujuannya adalah untuk menggerakkan sektor ril, menjaga iklim investasi dan mendorong kemudahan usaha. Ia menyebut, kebijakan pemulihan ekonomi sektor UMKM di masa pandemi Covid-19. Di antaranya terkait masalah pemasaran.
"UMKM kita masukan ke marketplace, bahan baku bisa lebih murah, perizinan antar jemput izin perusahaan. Dan masyarakat kita perlakukan sebagai raja, khususnya yang membuka usaha," ucapnya.
Direktur Celios Bhima Yudhistira mengatakan, hajatan DKI berdampak pada ekonomi hingg tenaga kerja. Selain itu, banyak UMKM yang terdampak. Di masa transisi pandemi menjadi endemi, geliat masyarakat di DKI kian nampak.
Yang positif pembelian masyarakat di pusat perbelanjaan, naik 8 persen. Di tempat hiburan, taman kota ada kenaikan mobilitas 14 persen. Selain itu, menurut dia, golongan masyarakat menengah dan atas saat ini tak sedikit mengeluarkan uang dari bank. Selama masa pandemi, mereka tertunda untuk melakukan belanja.
"Saat ini mulai naik dari orang pesan hotel, rekreasi dan berwisata. Dan Formula E ini bisa menjadi branding Jakarta, terutama dari sektor pariwisata," katanya.
Ia menyebut, UMKM mendominasi perekonomian Jakarta. Sedikitnya ada 160 ribu UMKM di bidang kuliner. Dari jumlah tersebut, Pemprov DKI harus segera merangkul mereka. Agar omset naik, sasaran UMKM melihat demografi harus ke milenial. Mereka tidak perlu bawa dompet, cukup dengan uang digital.
Sekjen Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) Imbong Hasbullah mengapresiasi langkah Pemprov DKI yang terus menggenjot UMKM. Karena, program tersebut menyasar masyarakat bawah. Pihaknya mendukung program tersebut, dan kami sudah menggenjot lewat bazar festival di Kemang.
Webinar PT Indonesia Digital Pos dengan tema "Jakarta Punya Hajat, Ekonomi Melesat" dimoderatori Juni Armanto (Pemimpin Redaksi indopos.co.id). Dan didukung oleh The Kuningan Suite, BNI, PT Pegadaian Kanwil IX Jakarta, FIFGroup, Frisian Flag dan PAM Jaya.
Sumber: akurat.co
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid