“Disrupsi digital didalam industri asuransi, penjaminan dan investasi menuntut organisasi untuk terus berevolusi beriringan dengan perkembangan teknologi dan informasi termasuk diantaranya menciptakan karyawan muda yang kritis, kreatif dan siap untuk berperan dalam mendukung implementasi strategi bisnis serta capaian kinerja perusahaan,” sebutnya.
Sementara itu Staf Khusus III Menteri BUMN Arya Sinulingga memberikan motivasi sebagai penyemangat kepada para milenial IFG holding untuk terus berkontribusi untuk BUMN. Seperti kita ketahui pertumbuhan laba bersih BUMN secara konsolidasi meningkat signifikan sepanjang 2021 mencatatkan laba bersih sebesar Rp126 triliun atau naik 1.000 persen dibandingkan 2020 yakni Rp13 triliun.
“Capaian BUMN tentu tidak terlepas dari partisipasi milenial di BUMN. Jadi milenial harus jadi yang terdepan untuk kemajuan BUMN” tegas Arya.
Arya juga menyampaikan perkembangan aksi korporasi yang telah dilakukan Kementerian BUMN di bawah kepemimpinan Erick Thohir kepada para milenial IFG holding. Beberapa di antaranya keberhasilan program transformasi BUMN, aksi-aksi korporasi BUMN, strategi komunikasi dan isu-isu komunikasi lainnya.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid