“Dan khusus untuk jalur ekspor produk pangan Ukraina, terutama melalui jalur laut, tadi sekali lagi Presiden Putin sudah memberikan jaminannya,” kata dia.
Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi pun menekankan bahwa Indonesia tak memiliki kepentingan apapun dalam kunjungannya baik dengan Presiden Rusia Vladimir Putin maupun Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.
Indonesia, kata dia, hanya ingin perang dapat segera dihentikan dan rantai pasok pangan serta pupuk, dan energi dapat segera diperbaiki.
“Karena ini menyangkut kehidupan ratusan juta orang, bahkan milyaran manusia,” tambah dia.
Karena itu, Jokowi mengajak seluruh pemimpin dunia untuk bekerja sama kembali menghidupkan semangat multilateralisme, semangat perdamaian, dan semangat kerja sama.
“Hanya dengan spirit itulah perdamaian dapat dicapai,” tambah dia.
Lebih lanjut, dalam pertemuan ini, keduanya juga berdiskusi panjang mengenai kerja sama antara Rusia dan Indonesia, baik di bidang investasi, perdagangan, maupun pariwisata.
Jokowi menyebut, akan segera dibentuk tim dari kedua negara untuk melakukan pembahasan lebih detil terkait peningkatan kerja sama tersebut.
Sebelumnya, dalam pertemuannya dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Jokowi juga membahas masalah krisis pangan dan ancaman kelaparan di dunia akibat perang yang terjadi.
Sumber: m.republika.co.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid