Tak hanya itu, Ajinomoto Indonesia juga turut mengambil langkah untuk masalah sampah. Berbagai usaha pengurangan material plastik dilakukan oleh Ajinomoto, misalnya: salah satu produk Ajinomoto Indonesia–Sajiku ikut berkontribusi mengatasi permasalahan penumpukan sampah plastik dengan mengurangi hingga 9,5% penggunaan material plastik di setiap kemasannya. Produk Ajinomoto yang lainnya–Masako juga turut mengurangi penggunaan plastik pada header. Ajinomoto juga meluncurkan produk MSG AJI-NO-MOTO® yang menggunakan kemasan kertas (paper packaging). Inovasi AJI-NO-MOTO® Paper Packaging ini dapat mengurangi penggunaan material plastik hingga 30%.
Matsumoto menerangkan, School Lunch Program (SLP) menjadi salah satu inisiasi Ajinomoto dalam rangka mencegah masalah malnutrisi pada anak-anak dengan menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB). Di awal program, SLP memilih 6 pesantren sebagai pilot project yang kemudian berkembang dan menargetkan menjadi 12 pesantren. Program SLP yang dijalankan Ajinomoto ini berhasil mengurangi 8% kejadian anemia di kalangan santri Pondok Pesantren Pertanian Darul Falah Bogor dan 20,9% di Pondok Pesantren Darussalam Bogor. Berangkat dari kisah sukses ini, Ajinomoto berkomitment untuk terus kontribusi untuk mengatasi masalah gizi anak di Indonesia.
Mendukung program ini, bersama dengan Kementerian Agama RI, Ajinomoto juga menyusun 3 buku panduan. Buku pertama berisikan modul edukasi gizi di pesantren yang bermanfaat untuk membekali tenaga pengajar pengetahuan dasar tentang gizi dan kesehatan untuk anak dan remaja. Buku kedua berisikan modul penyediaan makan bergizi seimbang di pesantren, bermanfaat bagi pengelola dan tim penyedia makan pesantren. Buku ketiga berisikan kumpulan resep dan pilihan aplikasi menu lezat bergizi seimbang.
Ajinomoto berkomitmen untuk terus konsisten dalam menerapkan Sistem Jaminan Halal (SJH) di semua pabriknya, ini dibuktikan Ajinomoto berhasil mempertahankan predikat A dan meraih "HAS Award 2021" yang diselenggarakan pada 31 Mei 2021 oleh LPPOM MUI.
"Kami percaya bahwa keluarga Indonesia dapat tumbuh bahagia, sehat dan akan menjadi bangsa yang kuat. Kami berharap seluruh keluarga Indonesia hidup sehat dan bahagia dengan eat well & live well," tutup Matsumoto.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid