Wang menyerukan agar Barat mencairkan dana cadangan bank sentral Afghanistan yang dibekukan akibat sanksi. Menurut Wang, dana yang dibekukan itu milik rakyat Afghanistan.
"China selalu berpikir bahwa uang adalah milik rakyat Afghanistan. China selalu meminta masyarakat internasional untuk mencairkan dana (bank sentral Afghanistan)," ujar Wang.
Sejauh ini tiak ada negara yang secara resmi mengakui kepemimpinan Taliban di Afghanistan. Taliban merebut kekuasaan pada tahun lalu setelah Amerika Serikat dan sekutunya menarik pasukannya setelah perang selama 20 tahun.
Sejak Taliban kembali berkuasa, beberapa negara Barat menjatuhkan sanksi kepada Taliban, yang mencakup pembekuan dana cadangan bank sentral Afghanistan senilai miliaran dolar.
Dana tersebut dapat dicairkan jika gerilyawan Taliban memenuhi persyaratan seperti mencabut pembatasan partisipasi dalam kehidupan publik bagi perempuan dan anak perempuan. China secara konsisten menyerukan agar Barat mencabut sanksi terhadap Afghanistan.
Sumber: m.republika.co.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid