“Ini dapat memberikan data nyata bagi penyelenggara pendidikan ideologi dan politik, sehingga mereka dapat terus meningkatkan metode pendidikan dan memperkaya konten,” katanya.
Dikatakan bahwa perangkat tersebut bergantung pada "komputasi yang cerdas secara emosional," di antara metode lain, untuk mengukur sejauh mana subjek "merasa berterima kasih kepada PKC, melakukan apa yang diperintahkan dan mengikuti jejaknya."
Dalam video tersebut, seperti dilansir surat kabar Ming Pao Hong Kong, seorang peneliti berpakaian putih masuk ke sebuah ruangan dan duduk di depan layar untuk mengikuti tes, sebelum menerima skor tes dan analisis di layar.
Sumber: genpi.co
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid