Melansir dari Cointelegraph, Kamis (7/7/2022), platform data PYMNTS berkolaborasi dengan Bitpay untuk mensurvei pedagang, dalam upaya untuk memahami tren tentang apa yang diharapkan peserta dari mata uang digital dan pengaruhnya terhadap pembayaran dan bisnis.
Dalam laporan berjudul "Paying With Cryptocurrency," para peneliti menemukan bahwa di antara bisnis dengan pendapatan tahunan 1 miliar dolar, 85% mengadopsi pembayaran kripto untuk menemukan dan mendapatkan pelanggan baru. Di sisi lain, 82% dari semua pedagang yang berpartisipasi dalam survei mengutip penghapusan perantara kripto sebagai alasan mereka untuk menerimanya sebagai metode pembayaran.
Selain itu, hasilnya juga menunjukkan bahwa 77% pedagang yang disurvei juga tertarik untuk menerima kripto karena biaya transaksi yang lebih rendah. Menurut laporan tersebut, biaya untuk memproses transaksi kripto sekitar 1%. Ini jauh lebih rendah daripada biaya biasa dari 1,5% menjadi 3,5% yang dibebankan oleh opsi pembayaran lain seperti kartu kredit.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid