Komisaris PT Persada Medika Utama, Adj Prof Hananiel Prakasya Widjaya mengungkapkan, empat laboratorium baru yang akan dibangun akan difokuskan di kawasan Indonesia Timur, seperti di Bali, Sulawesi, Kalimantan yang tingkat akses kesehatan masyarakat relatif masih belum sebaik di Pulau Jawa.
Melalui investasi tersebut, Granostic ingin bisnisnya semakin berkembang di masa depan. Granostic Medical Center akan dikembangkan dengan memberikan perpaduan layanan spesialistis dengan teknologi medis terkini untuk berbagai kebutuhan seperti pain clinic, brain&spine clinic dan keluhan penyakit lainnya yang banyak dialami masyarakat.
“Mengenai nilainya, satu laboratorium membutuhkan investasi sebesar Rp65 miliar. Visi kita akan berkembang, akan lebih baik jika bisa lebih banyak lagi dalam perkembangannya,” kata Hananiel kepada media di Jakarta, Rabu (6/7/2022).
Untuk mewujudkan visi tersebut, pada hari yang sama, telah dilakukan penandatanganan kesepakatan pembelian saham terbatas atas Granostic oleh PT Bakti Energi Abadi (BENA). Penandatanganan dilakukan antara Direktur Utama PT Persada Medika Utama dr Agus Chairul Anab, Sp BS, dan Direktur PT Bakti Energi Abadi, Diana Widyastuti Tirtoatmojo.
Melalui kesepakatan pembelian saham tersebut nantinya BENA akan menjadi pemilik 20% saham dari Granostic. Kesepakatan pembelian saham ini dijalin atas kesamaan visi untuk memberikan layanan kesehatan yang efisien dan merata kepada seluruh lapisan masyarakat di Tanah Air.
Dengan semangat untuk memperluas cakupan layanan kesehatan bagi masyarakat, PT Persada Medika Utama menggandeng PT BENA untuk memperkuat jajaran pemegang sahamnya melalui penandatanganan Perjanjian Penyertaan Saham Bersyarat pada hari ini.
Keunggulan BENA dalam hal akses terhadap teknologi dan produk-produk kesehatan mutakhir akan memberikan tambahan kekuatan bagi pengembangan Granostic Centre di masa mendatang.
Penandatangan kesepakatan juga dilakukan antara Granostic dan GC Labs, sebuah perusahaan penyedia layanan laboratorium prominen dari Korea Selatan. GC Labs merupakan laboratorium klinik terkemuka di Korea Selatan yang telah memiliki reputasi internasional.
“Melalui kerjasama ini, Granostic Diagnostic Centre akan memperluas cakupan pemeriksaan laboratorium yang ada saat ini dengan kualitas dan reputasi berskala internasional,” kata Agus Chairul Anab.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid