PNM Dampingi 500 Nasabah Membuka Tabungan Simpedes UMi

- Kamis, 07 Juli 2022 | 18:10 WIB
PNM Dampingi 500 Nasabah Membuka Tabungan Simpedes UMi

Pelatihan yang dikenal dengan istilah PKU akbar dilaksanakan dengan melibatkan nasabah Mekaar dan didampingi oleh PNM PKU.

Pelatihan ini tidak terlepas dari komitmen pendampingan PNM dalam membangun hubungan emosional dan memberikan pendampingan usaha kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah sebagai bekal untuk mendapatkan pengetahuan baru yang dapat berdampak kepada kemajuan usaha yang dijalankan oleh nasabah PNM Mekaar.

Direktur Keuangan dan Operasional PNM, Ninis Kesuma Adriani berharap kegiatan ini dapat membantu perekonomian dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) masyarakat. Hal itu disampaikan saat membuka acara "Digitalisasi PNM Bersama BRI".

"BRI, Pegadaian dan PNM menjadi satu naungan dalam program PKU ini. Tentunya kami berharap kegiatan ini dapat terus membantu perekonomian masyarakat," jelasnya dihadapan 500 nasabah PNM Mekaar.

Kegiatan ini dihadiri oleh Ninis Kesuma Adriani selaku Direktur Keuangan dan Operasional PNM, Novian Supriatno selaku Kepala Divisi Ultra Mikro BRI, Sirih Wahyono selaku Kepala Divisi SBM BRI, Alim Sutiono selaku Pemimpin Wilayah VII Pegadaian, Agus Riyadi selaku Deputi Bisnis Pegadaian Area Bogor, Farida selaku Kepala Divisi Pengelolaan Bisnis II PNM, dan Lienda Diana selaku Pemimpin PNM Cabang DKI Jakarta.

Sementara, Nasabah PNM Mekaar Pasar Rebo, Afini (40) mengungkapkan telah merasakan keuntungan setelah dirinya bergabung bersama PNM. Produk kuliner "donat lumer" setiap hari terjual hingga Rp200-300 ribu.

"Saya sangat terbantu dengan adanya program ini. Uangnya bisa jadi tambahan buat modal kalau pesanan banyak jadi terbantu," ujarnya kepada wartawan, Kamis (7/7).

Senada dengan Afini, Sri Mukti yang menjual minuman herbal mengaku produknya cukup laku setiap harinya. Keuntungan yang didapatkan, kata dia, bisa untuk biaya hidup hingga modal jualan selanjutnya.

"Alhamdulillah sehari bisa 20 botol sampai 30 botol, sehari bisa mencapai Rp250 ribu, malah kadang-kadang sampai Rp300 ribu," katanya.

Halaman:

Komentar

Terpopuler