Lewat Digitalisasi, Buku Warung Bertekad Bangkitkan UMKM Perempuan

- Rabu, 18 Mei 2022 | 18:20 WIB
Lewat Digitalisasi, Buku Warung Bertekad Bangkitkan UMKM Perempuan

Lucky Anggraini, seorang payment agent dan pemilik toko hijab di Jakarta Timur, adalah satu dari jutaan perempuan Indonesia yang merasakan penjualannya menurun selama pandemi. Namun, momen tersebut justru ia gunakan untuk mendigitalisasi usahanya dan menjadi bagian dari jutaan pelaku usaha UMKM yang mencari cuan dengan bantuan BukuWarung.

Ia mulai menggunakan fitur pencatatan dan kasir dari BukuWarung sejak 1.5 tahun lalu. Fasilitas kasir juga dapat dihubungkan dengan printer thermal agar bisa langsung mencetak struk dengan efisien. Baca Juga: Ajak UMKM Bangkit, BI Gandeng Enam Kementerian Gelar KKI 2022

“Kalau dulu coret-coret aja catatannya, sering lupa taruh dimana. Sekarang otomatis dan praktis tinggal lihat handphone saja," ujarnya di Jakarta, Rabu (18/5/2022).

Bu Lucky menambahkan kemudahan pencatatan merupakan opsi yang hemat sebab ia tidak perlu membeli buku catatan. Fitur tersebut juga meringankan beban pekerjanya dan mengurangi human error dalam pembukuan.

Di satu sisi, pemilik usaha membutuhkan pinjaman usaha, tapi di sisi lain mereka belum memenuhi syarat mengajukan pinjaman karena tidak memiliki agunan, tidak memiliki izin usaha, serta tidak memiliki pembukuan usaha.

Akibatnya, pembiayaan untuk UMKM masih jauh lebih rendah dibandingkan dengan usaha besar. Hingga saat ini, pembiayaan UMKM melalui perbankan hanya 20 persen dari pembiayaan nasional. 

Namun karena pembukuan Ibu Lucky telah tercatat secara digital dengan rapi, ia berhasil mendapatkan pinjaman perbankan untuk mengembangkan usahanya. Dengan tambahan dana yg ia dapat, Bu Lucky berharap usahanya tahun ini akan lebih berkembang, terutama karena situasi pandemi di Indonesia semakin membaik.

Halaman:

Komentar

Terpopuler