Tak hanya itu, duduk sepanjang hari juga menyebabkan kecemasan dan depresi. Studi menemukan bahwa depresi dan kecemasan cenderung lebih tinggi pada orang yang paling banyak duduk. Hal ini diduga karena kurangnya gerakan yang dapat dikurangi dengan olahraga teratur setelah bebas dari pekerjaan rumah.
Mempertimbangkan semua hal di atas, jelas betapa pentingnya mencapai keseimbangan yang tepat antara duduk dan berdiri ketika Anda harus berada di tempat kerja selama delapan jam setiap kali.
Duduk sepanjang hari sangat buruk bagi Anda, seperti halnya berdiri. Jadi yang perlu Anda lakukan adalah mencari jalan tengah, membiarkan lebih banyak istirahat tanpa merasa bersalah karena malas atau tidak cukup berolahraga.
Pada akhirnya, para ahli sepakat bahwa berdiri di tempat kerja umumnya lebih baik dibandingkan duduk. Namun anda perlu memantau seberapa banyak Anda berdiri sepanjang hari.
Menggunakan meja duduk-berdiri di tempat kerja dapat membantu meredakan nyeri punggung dan leher, mengurangi lonjakan gula darah, dan meningkatkan sirkulasi darah. Meja berdiri atau konverter meja berdiri, umumnya merupakan ide yang bagus, tetapi penting untuk memecahnya dengan periode duduk, seperti saat istirahat makan siang, atau mungkin selama satu atau dua jam pada siang hari.
Saat orang merasa tidak nyaman bekerja di meja berdiri, sering kali karena tubuh mereka tidak terbiasa menggunakan otot inti mereka untuk waktu yang lama. Inilah sebabnya mengapa yang terbaik adalah bergantian antara duduk dan berdiri sampai Anda dapat menyesuaikan diri dengan berdiri tanpa membebani tubuh.
Sumber: republika.co.id
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid