Isu Tersangka dari Kasus Polisi Tembak Polisi Terus Bertambah, Ada Persekongkolan Para Jenderal Polisi di Balik Tewasnya Brigadir J?

- Senin, 25 Juli 2022 | 23:40 WIB
Isu Tersangka dari Kasus Polisi Tembak Polisi Terus Bertambah, Ada Persekongkolan Para Jenderal Polisi di Balik Tewasnya Brigadir J?

Sebelumnya dikatakan pihak kepolisian bahwa Brigadir J dan Bharada E terlibat baku tembak di rumah dinas mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022) lalu.

Baku tembak itu ternyata berakhir menewaskan Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.

Namun keterangan pihak kepolisian yang menyebut Brigadir J tewas akibat luka tembak ternyata tak langsung dipercaya oleh masyarakat.

Baca Juga: Padahal Sudah Klaim Mengetahui Penyebab Luka di Tubuh Brigadir J, Tapi 'Komnas HAM Sudah Sulit Untuk Dipercaya Lagi', Alasannya Bikin Geger!

Masyarakat ragu untuk percaya sebab pihak keluarga Brigadir J membeberkan sejumlah foto dan video. Ada luka lebam dan sayatan benda tajam pada jenazah ajudan berusia 27 tahun itu.

Kejanggalan ini pun mencuat, membuat publik bertanya-tanya kebenaran dari penyebab tewasnya Brigadir J. 

Bahkan pengacara pihak keluarga, Kamaruddin Simanjutak mengklaim bahwa Brigadir J tidak dihabisi oleh satu orang pelaku, diduga lebih dari dua orang.

Bahkan terang-terangan Kamaruddin menyebut pelaku utama yang membunuh Brigadir J merupakan seorang psikopat.

Di balik polemik kasus yang masih diselidiki pihak kepolisian ini, muncul suatu isu bahwa tersangka pembunuhan Brigadir J terus bertambah dan disebut persekongkolan itu dilakukan antar jenderal.

Informasi tersebut beredar luas usai kanal YouTube 212 TV mengunggah sebuah video dengan judul "tersangka terus bertambah || ternyata ini semua persekongkolan para jendral?" yang diunggah pada Senin (25/7/2022).

Pada thumbnail video pun terlihat press conference pihak kepolisian dengan satu orang pria yang diduga tersangka tengah mengenakan pakaian tahanan berwarna oranye.

Halaman:

Komentar

Terpopuler