Baca Juga: Bukan Hanya Sekedar Kisah Asmara dan Pelecehan, Diduga Ada Informasi 'Mengerikan' yang Diketahui Brigadir J, Katanya...
Terdapat pula narasi dalam thumbnail yang tertulis, "TERBONGKAR...!!! PERSENGKOKOLAN ANTAR JENDRAL, KAPOLDA METRO KINI TERANCAM DICOPOT".
Lalu apa benar informasi atau isu terkait judul dan narasi dalam thumbnail di video tersebut?
Polhukam.id pun menulusuri video berdurasi 10 menit 6 detik itu. Ternyata tidak ada penjelasan sama sekali seperti yang diklaim bahwa tersangka terus bertambah dan jenderal bersekongkol dalam tewasnya Brigadir J.
Video tersebut hanya berisi penjelasan terkait penonaktifan sementara Irjen Ferdy Sambo dari jabatanya sebagai Kadiv Propam. Penonaktifan itu dilakukan agar pengusutan kasus dapat berjalan dengan obyektif.
Tak hanya membahasa tentang penonaktifan Ferdy Sambo, dalam video juga mempersoalkan pertemuan mantan Kadiv Propam itu dengan Irjen Pol Fadil Imran yang sempat viral beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut dalam menit ke 7 hingga menit akhir, hanya terdapat potongan foto-foto dan video tanpa ada narasi penjelas.
Foto yang terpampang dalam thumbnail video pun jelas-jelas bukanlah para polisi yang disebut-sebut terlibat dalam tewasnya Brigadir J.
Bahkan sejauh ini polisi masih mendalami berbagai macam alat bukti dan sanksi, sehingga penetapan tersangka dalam kasus adu tembak polisi ini belum ada.
Dari analisis di atas maka dapat disimpulkan bahwa isu tersangka terus bertambah dan para jenderal bersekongkol dalam tewasnya Brigadir J adalah tidak benar adanya dan dipastikan hoaks.
Sumber: jpnn.com
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid