Diketahui, Brigadir Nopryansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dikabarkan tewas dalam baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo di kawasan Jakarta Selatan.
Baca Juga: Geram! Politisi Hingga Artis Ikut Bikin Geger Citayam Fashion Week, Ferdinand Hutahaean: Kalian Itu Kok Jadi Miskin Nalar Sih?
Menanggapi hal itu, Dewi Tanjung menilai Bharada E lebih hebat ketimbang ketiga perwiranya karena berhasil menonaktifkan Kadiv Propam Irjen Pol. Ferdy Sambo, Karopaminal Brigjen Hendra Kurniawan dan Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto.
Pernyataan itu disampaikan Dewi Tanjung dalam kanal Youtube pribadinya, dikutip pada Rabu 27 Juli 2022.
“Akibat ulah Bharada E tembak menembak dengan Brigadir Yosua, sudah ada tiga perwira dinonaktifkan. Berarti Bharada E lebih hebat dari pada tiga perwira tersebut,” ujar Dewi Tanjung.
Lebih lanjut, Dewi Tanjung juga mempertanyakan keberadaan Bharada E, Irjen Ferdy Sambo, dan istrinya yang sampai saat ini belum muncul ke publik.
Menurut dia, jika tidak punya salah seharusnya mereka muncul saja tampil ke publik.
“Ada apa? apa yang harus ditakutin? kalo gak salah muncul-muncul aja,” ujarnya.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid