Kejanggalan yang Sudah Terjawab vs Belum Terjawab di Kasus Polisi Tembak Polisi Setelah Tiga Pekan Berlalu

- Kamis, 28 Juli 2022 | 20:40 WIB
Kejanggalan yang Sudah Terjawab vs Belum Terjawab di Kasus Polisi Tembak Polisi Setelah Tiga Pekan Berlalu

Kini, sekitar tiga pekan berlalu, satu per satu kejanggalan sudah menemui titik terang.

Pada Rabu (27/7/2022), otopsi ulang terhadap jenazah Yosua sudah dilakukan di Jambi. Hasilnya baru akan diketahui dalam 4-8 pekan ke depan.

Otopsi ulang adalah salah satu poin yang menetukan untuk mencari titik terang dalam kasus tersebut, terutama seputar luka pada jasad Yosua yang kerap menimbulkan praduga dan isu-isu liar.

Tak cuma itu, pada Rabu sore, Komnas HAM sudah membeberkan CCTV yang merekam aktivitas mendiang sebelum kejadian naas yang menimpanya pada 8 Juli sore.

Dari rekaman CCTV, terlihat Yosua masih hidup dan masih dalam keadaan baik-baik saja saat tiba di Jakarta dari Magelang. Jadi, segala asumsi liar terkait lokasi kematiannya sudah terbantahkan.

Meski deretan kejanggalan sudah terjawab, ada pula yang masih jadi tanda tanya.

Atas dasar itu, Kontenjatim merangkum daftar kejanggalan yang susah terjawab maupun belum terjawab di kasus polisi tembak polisi.

Sebagai tambahan, beberapa poin dari daftar ini masih berupa dugaan yang pembuktian akan kebenarannya masih menunggu pengumuman hasil otopsi ulang terhadap jenazah Yosua dalam beberapa pekan ke depan.

Berikut daftarnya:

SUDAH TERJAWAB

1. Keberadaan Irjen Ferdy Sambo

Pada awal-awal bergulirnya kasus ini, banyak yang mempertanyakan keberadaan Irjen Ferdy Sambo saat kejadian.

Menurut polisi, Ferdy sedang keluar rumah untuk tes PCR.

Jawaban tersebut tak sepenuhnya salah tapi juga tak bisa dibilang benar.

Penjelasan lengkapnya sendiri bisa dicek lewat link artikel di bawah ini:

Baca Juga: Terungkap, Lokasi Tes PCR Tempat Irjen Ferdy Sambo Berada saat Kejadian, Bukan Dia yang Dites Swab, Tapi Orang-orang Ini

2. Siapa Saja yang Ada di Rumah?

Banyak yang mempertanyakan siapa saja yang ada di rumah dinas saat peristiwa terjadi.

Pada awal kasus ini, muncul begitu banyak isu liar karena publik tak yakin di rumah itu hanya ada tiga orang, dalam hal ini istri Ferdy serta dua orang yang terlibat baku tembak, yakni Yosua dan Richard Eliezer Pudihang Lumiu alias Bharada E.

Kini, sudah terwajab siapa saja yang ada di lokasi kejadian.

Penjelasan lengkapnya sendiri bisa dicek lewat link artikel di bawah ini:

Baca Juga: 5 Orang yang Ada di Rumah Irjen Ferdy Sambo saat Peristiwa Berdarah Jumat 8 Juli Sore, Ada Seseorang yang Tak Diduga-duga

3. Status Brigadir J dan Bharada E

Polisi sempat memberikan keterangan yang membingungkan seputar status Brigadir J dan Bharada E.

Banyak yang tadinya menduga adu tembak melibatkan ajudan Ferdy Sambo vs ajudan istrinya. Namun, hal itu sudah terbantahkan.

Baik Yosua maupun Richard adalah anggota tim ajudan alias aide de camp (ADC) untuk Ferdy Sambo dan keluarganya. Jumlah keseluruhan ADC ada delapan orang.

4. Kenapa Bharada E Tak Dampingi Ferdy Sambo?

Lanjutan dari poin sebelumnya, tadinya banyak yang mempertanyakan kenapa Bharada E tak mendampingi Irjen Ferdy Sambo saat pergi ke tempat tes PCR.

Pertanyaan ini sudah terjawab di poin pertama.

Penjelasan lengkapnya sendiri bisa dicek lewat link artikel di bawah ini:

Baca Juga: Brigadir J Masih Biasa-biasa aja Pas di Rumah Pribadi Sambo, Kenapa Jadi Buas saat di Rumah Dinas, Jangan-jangan Ucapan Mbak Rara Benar...

5. Luka Tembak Jarak Dekat

Kuasa hukum Yosua sempat menduga kliennya disiksa sebelum dibunuh. Dasarnya adalah beberapa luka sayatan dan luka tembak jarak dekat.

Untuk hal yang kedua, penjelasan lengkapnya bisa dicek lewat link artikel di bawah ini:

Baca Juga: Cucuran Darah di Atas Kalimat Berbahasa Inggris di Punggung Brigadir J saat Kematiannya pada 8 Juli Silam

6. Luka Sayat di Bibir dan Jari Brigadir J yang Nyaris Putus

Lanjutan dari poin kelima, penjelasan lengkap seputar luka sayatan di jasad Yosua bisa dicek lewat link artikel di bawah ini:

Baca Juga: No Drama! Bukan Karena Penyiksaan, Diduga Inilah Penyebab Luka Sayatan di Tubuh Brigadir J

Baca Juga: Mengejutkan! Bukan karena Pemotong Cerutu atau Pisau, Diduga Inilah yang Sebabkan Putusnya Jari Brigadir J

7. Kenapa Bharada E Tak Alami Luka Tembak?

Yosua adalah mantan sniper yang pernah bertugas di Papua. Namun, kenapa ia bisa kalah adu tembak dengan Richard yang lebih minim pengalaman? penjelasan lengkapnya bisa dicek lewat link artikel di bawah ini:

Baca Juga: Sniper Terlatih dan 'Veteran Papua', Ternyata Ini yang Bikin Brigdir J Kalah Adu Tembak dengan Anak Bau Kencur

Halaman:

Komentar

Terpopuler