Untuk mengungkap kasus itu, telah dilakukan autopsi ulang terhadap jenazah Brigadir J. Sejumlah temuan dalam autopsi kedua ini dinilai semakin menguatkan dugaan pembunuhan terhadap Brigadir J.
Baca Juga: Putri Candrawathi Jadi Kunci Kasus Tewasnya Brigadir J, Pakar: Kalau Dia Ngomong, Selesai Masalah, Tapi...
Hal itu disampaikan kuasa hukum keluarga Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak. Menurut Martin, dalam autopsi itu pihak keluarga mengutus tim dokter untuk ikut memeriksa jenazah Brigadir J.
Setelah melakukan autopsi, dokter utusan keluarga menemukan sejumlah indikasi yang menguatkan dugaan pembunuhan terhadap Brigadir J.
"Jadi secara garis besar, dari temuan-temuan ini, dari hasil autopsi kedua yang disampaikan oleh dokter yang kami tugaskan ini semakin menguatkan apa yang menjadi dugaan kami dan apa yang kami laporkan ke Mabes Polri, adanya dugaan peristiwa pembunuhan. Itu semakin menguatkan," kata Martin saat diwawancara salah satu stasiun televisi swasta dikutip pada Senin (1/8/2022).
Martin menjelaskan, dugaan pembunuhan itu tampak dari bekas luka tidak wajar pada tubuh Brigadir J. Ia mencontohkan adanya luka tembak di bagian kepala belakang, luka lebam, hingga resapan darah di jari.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid