Pada saat pemeriksaan terdapat 15 HP yang dibawa Tim Siber Polri dan baru 10 HP yang datanya diperoleh komnas HAM. Data tersebut berupa bahan mentah atau raw material dari percakapan.
Baca Juga: Pengamat Yakin Bharada E Bukan Pelaku Tunggal Pembunuhan Brigadir J, Bisa Terlibat Langsung, atau Hanya...
Data itu yang selanjutnya bakal dianalisis Komnas HAM. Selain itu Komnas HAM juga memperoleh data berupa dokumen foto , kontak akun, dan sejumlah temuan digital, serta dokumen administrasi penyelidikan.
Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan, sejumlah data yang diperoleh dari 10 HP menguatkan kontruksi waktu yang dibangun.
"Dari 15 Hp, 10 HP sudah diproses. Dan kami lihat berbagai keterangan yang ada dalam HP tersebut," kata Anam saat diwawancara salah satu stasiun televisi swasta, dikutip pada Minggu (7/8/2022).
Namun demikian, Komnas HAM belum bisa mengungkap siapa pemilik telepon genggam tersebut. Karena, Komnas HAM masih akan mendalami temuan itu.
"Kalau pertanyaannya itu HP siapa dan mereknya apa itu bagian dari yang mau kami dalami mau kita sinkronisasi dengan bahan-bahan yang sebelumnya kita dapat," jelasnya.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid