Hal itu ditanggapi Bambang dalam tayangan YouTube di salah satu stasiun TV swasta. Dalam tayangan tersebut, Bambang menyinggung soal Bharada E yang terkesan sangat patuh pada Irjen Ferdy Sambo. Bambang juga menyebut bahwa adanya kultur militeristik.
Baca Juga: Gempar! Spekulasi Publik Terhadap Ferdy Sambo Jadi Fakta, Pengamat Kepolisian: Hanya Saja Semuanya Kan Harus...
"Saya melihatnya gini kultur militeristik yang ditinggalkan ini masih belum ditinggalkan oleh kepolisian. Meskipun Polri terpisah dengan TNI setelah reformasi," ungkap Bambang melalui akun Twitter pribadi miliknya pada Rabu (10/8).
Kemudian, Bambang juga menerangkan soal komando dalam kultur militeristik itu.
"Makanya kalau kemudian ada hubungan komando, yang sebenarnya ini sudah harus tinggalkan komando militer ini masih sangat kental sekali di kepolisian," ucap Bambang.
Menurut Bambang, dalam soal kepatuhan Bharada E terhadap Irjen Ferdy Sambo, seharusnya tidak mendahulukan komando.
"Padahal kepolisian bukan tegak pada apapun atau komando tetapi harus tegak lurus pada aturan hukum yang berlaku di negara ini," tutur Bambang.
"Kultur militer yang belum bisa ditinggalkan harusnya tidak tegak lurus pada atasan tapi tegak lurus pada aturan ataupun jika hukum yang berlaku," tambah Bambang.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid