Pembatasan pertalite dan solar diusulkan lantaran kuota sudah semakin menipis pada tahun ini, serta subsidi BBM sudah membengkak sebesar Rp502 triliun.
Baca Juga: Soroti Definisi Baru Pertamina Soal Kelangkaan Pertalite dan Solar, Said Didu: Terjangkit Penyakit Bohong?
Menurut Sri Mulyani, ada tiga hal yang membuat alokasi APBN membengkak, yaitu volume BBM subsidi terus naik dari yang dikuotakan, harganya lebih tinggi dari estimasi, serta nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat.
Permintaan yang diajukan Menkeu ini disinggung sebagai alasan mengapa sekarang mencari BBM jenis pertalite cukup susah ditemukan.
"Yang sering alami kehabisan pertalite rupanya ini penyebabnya.." beber Eko Widodo yang dikutip dari Twitter @ekowboy2, Senin (15/8).
Selain itu, Ketua DPR Puan Maharani meminta agar program pembatasan pembelian BBM bersubsidi segera dilaksanakan, lantaran membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid