Per Juli 2022, penyaluran BBM jenis pertalite sudah mendekati batas kuota, yaitu mencapai 16,8 juta kiloloter, hanya tersisa 6,2 juta kiloliter dari yang dipatok tahun ini sebesar 23 juta kiloliter.
Berdasarkan jumlah ini, maka kemungkinan kuota konsumsi pertalite hanya bisa disalurkan hingga September 2022, ini disebut sebagai akibat dari premium ditiadakan.
Reaksi putri Megawati saat kenaikan BBM era Susilo Bambang Yudhoyono pun kembali diungkit, dulu Puan menangis saat BBM akan dinaikkan sebesar 200 rupiah, pemerintah saat itu seolah tidak berpihak pada rakyat.
"Miris ya parte yg dulu mewek2 kini usulkan pembatasan BBM subsidi, buzzer auto mingkem!!" pungkas Eko Widodo.
Yang sering alami kehabisan pertalite rupanya ini penyebabnya.. Miris ya parte yg dulu mewek2 kini usulkan pembatasan BBM subsidi, buzzer auto mingkem!! pic.twitter.com/jOP7Wth9A7
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid