Haris Pertama menyebutkan bahwa diia sedang diamati pergerakannya dan terancam akan dikriminalisasi akibat menyuarakan kasus Brigadir Yosua.
"Saya ikhlas jika nantinya saya kembali di kriminalisasi oleh oknum yang saat ini sedang bekerja memonitor pergerakan saya. @jokowi @mohmahfudmd @DPR_RI," ujarnya.
Namun, Haris Pertama disebut terlalu percaya diri bahwa pergerakannya sedang dimonitoring terkait dengan pendapatnya mengenai kasus pembunuhan Yoshua.
"Pede banget bocah iki? Hoi Ris kamu itu sampah. Satu2nya yg memonitor kamu ya Dinas kebersihan dan sampah," cuit akun Twitter @Rakyat****.
om @__AnakKolong Pede banget bocah iki?Hoi Ris kamu itu sampah. Satu2nya yg memonitor kamu ya Dinas kebersihan dan sampah https://t.co/6qSBwJkzoj
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid