Diketahui, Sandiaga Uno membeberkan bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) sedang mempertimbangkan tawaran dari pihak Rusia.
Baca Juga: Ahok Kena Senggol Soal Survei Kepuasan Warga Jakarta, Andi Sinulingga: Kerja Anies Tanpa Ngamuk dan Ngomong Jorok!
Tawaran dari Rusia itu terkait pembelian BBM dari negara tersebut. Selain itu, Rusia menjual cadangan minyaknya 30 persen lebih rendah dari harga pasaran di dunia.
Hal itu ditanggapi Lukman Simandjuntak melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Lukman Simandjuntak mengatakan bahwa pernyataan dari Sandiaga Uno tersebut tidak selaras dengan rencana yang digembar gemborkan.
Lukman Simandjuntak juga menyebut bahwa hal itu seakan membuat rakyat kelimpungan. Ia pun mengungkapkan bahwa para pejabat seakan tidak paham dengan kondisi rakyat.
"Presiden mau naikkan harga BBM, padahal menteri Sandi bilang minyak Rusia murah," ungkap Lukman Simandjuntak melalui akun Twitter pribadi miliknya, dikutip Senin (23/8).
"Suka banget pejabat bikin pernyataan yang memusingkan sekaligus menyengsengsangrangkan begini," tambah Lukman Simandjuntak.
Sementara itu, pernyataan dari Sandiaga Uno tersebut diungkapkan melalui akun media sosial Instagram pribadi miliknya.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid