Bivitri menilai sikap DPR saat rapat bersama Kapolri penuh dengan sanjungan dan pujian. Sementara, saat RDP bersama Kompolnas, Komnas HAM, dan LPSK, anggota Komisi III DPR garang menyerang Mahfud MD mempertanyakan kasus pembunuhan Brigadir J.
Baca Juga: Pengacara Brigadir J Bongkar Kelakuan Ferdy Sambo Sering Mabuk Hingga Tembak Sana-sini: Info dari Intelijen 99 Persen Tidak Meleset
“Kemarin jauh lebih keras, bahkan ketika berbicara dengan Menko Polhukam, hari ini jauh lebih lembut bahkan cukup banyak sanjungan dan puji-pujian," ujar Bivitri seperti dikutip dari Channel YouTube salah satu TV Swasta.
Dia juga tak memungkiri adanya rumor simbiosis mutualisme soal kedekatan antara DPR dengan institusi penegak hukum.
“Kita dengar ada rumor tentang soal kedekatan kepolisian, kejaksaan, dan institusi penegak hukum lainnya dengan Komisi III, jadi kita harus punya itu juga sebagai wawasan di belakang kepala kita untuk membaca apa yang terjadi hari ini maupun kemarin," jelasnya.
Bivitri pun memberikan contoh soal rumor relasi saling menguntungkan antara Komisi III DPR dan kepolisian atau kejaksaan.
“Bagaimana misalnya ada titip menitip kasus antara personel Komisi III dengan kepolisian misalnya, atau pun sebaliknya, titip menitip atau pun minta agar anggarannya dijaga dari pihak kepolisian atau kejaksaan, itu rumornya,” pungkasnya.
Diketahui Kapolri Listyo hadir rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI dengan didampingi Tim Khusus (Timsus).
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid