"Yang sudah nyata jadi beban APBN (sejak 2014, sekarang maupun yang akan datang) adalah tingkah polah dan ambisi Jokowi beserta jajaran dan pendukungnya, bukan pensiunan," ungkapnya yang dikutip dari Twitter, Sabtu (27/8).
Yang sudah nyata jadi beban APBN (sejak 2014, sekarang maupun yang akan datang) adalah tingkah polah dan ambisi Jokowi beserta jajaran dan pendukungnya, bukan pensiunan.
Dua proyek Jokowi yang dianggap menyedot APBN pun disinggung, yaitu Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) serta pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur.
Anggaran IKN dialokasikan sebesar Rp23 triliun 2023, serta tersebar di sejumlah kementerian dan lembaga, Kementerian PUPR menjadi penerima paling besar yaitu Rp20,8 triliun.
Sementara biaya KCJB membengkak jadi Rp118,5 triliun, APBN telah berkontribusi dengan memberikan anggaran Rp4,1 trilun, padahal Jokowi pernah berjanji pembangunan ini tidak menggunakan APBN sama sekali.
Sumber: NewsWorthy
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid