Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memperpanjang masa penahanan Direktur PT Diratama Jaya Mandiri (DJM), Irfan Kurnia Saleh (IKS). Dia merupakan tersangka dalam kasus dugaan korupsi pengadaan helikopter AW-101 di TNI Angkatan Udara pada 2016 sampai 2017.
“Tim penyidik masih melanjutkan masa penahanan tersangka IKS untuk waktu 40 hari ke depan, terhitung mulai 13 Juni 2022 sampai dengan 22 Juli 2022,” Kata Plt Juru Bicara KPK, Ali Fikri di Jakarta, kemarin.
Ali menyebutkan Irfan bakal mendekam di Rumah Tahanan (Rutan) KPK cabang Gedung Merah Putih. Perpanjangan penahanan tersebut dilakukan untuk pemberkasan perkara.
“Agar berkas perkara dapat dilengkapi dan juga pengumpulan alat bukti dapat lebih optimal,”tambahnya. Irfan Kurnia Saleh merupakan tersangka kasus dugaan korupsi terkait pengadaan Helikopter AW-101 di TNI Angkatan Udara pada 2016 sampai 2017.
Artikel Terkait
OTT KPK Gagalkan Gubernur Riau Kabur, Ini Identitas dan Modus yang Bikin Heboh
BREAKING: KPK Umumkan Nasib Gubernur Riau Abdul Wahid Pagi Ini! Ini Fakta OTT dan Uang Sitaan Rp1 Miliar+
Ustadz Abdul Somad Beri Dukungan Usai Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK, Ini Pesan Hadistnya
OTT KPK! Harta Fantastis Gubernur Riau Abdul Wahid Tembus Rp4,8 Miliar, Ini Rinciannya