Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto menyoroti pernyataan dari Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani soal keputusan pemerintah yang resmi menaikkan harga tiga jenis bahan bakar minyak (BBM) bisa seiring menekan jumlah penduduk miskin di Indonesia.
Hal tersebut ditanggapi Gigin Praginanto melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Gigin Praginanto mengatakan bahwa apa yang diungkapkan Sri Mulyani seakan tidak sesuai dengan kondisi kenyataan yang dialami rakyat.
Baca Juga: Waduh! Honor Volunteer ASEAN Para Games Masih Belum Cair, Pengamat: Padahal Ketuanya Ditunjuk Langsung Presiden
Gigin Praginanto mengungkapkan bahwa pada kenyataannya, jumlah orang miskin di Indonesia bakal semakin banyak.
"Sri Mulyani betul sekali. Jumlah orang miskin akan turun karena makin banyak yang meninggal akibat kemiskinan parah," ujar Gigin Praginanto melalui akun Twitter pribadi miliknya, Minggu (4/9).
Sementara itu, Sri Mulyani mengatakan, meski pemerintah memutuskan harga BBM subsidi naik, pertambahan angka kemiskinan di Indonesia tetap bisa ditekan.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid