Hal ini diungkapkan oleh survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) bertajuk “Tren Elektabilitas Partai Jelang Pemilu 2024” yang disiarkan melalui kanal Youtube SMRC TV pada Sabtu (3/9/2022).
Baca Juga: Heran! PDIP Dukung BBM Naik: Tapi Nanti Pemilu Bisa Menang Lagi...
Hasil survei yang dipresentasikan Direktur Riset SMRC, Deni Irvani, itu menunjukkan bahwa jika pemilihan umum (Pemilu) diadakan sekarang, PDIP akan mendapatkan suara terbanyak, 24,8 persen.
Urutan kedua diperebutkan oleh Gerindra, PKB, dan Golkar. Gerindra mendapatkan dukungan 11 persen, PKB 9,5 persen, dan Golkar 9,1 persen.
Sementara Demokrat didukung 6,6 persen suara, PKS 4,1 persen, Nasdem 3,5 persen, Perindo 3 persen, PPP 2,7 persen, dan PAN 1,9 persen. Sedangkan partai-partai lain mendapatkan suara di bawah 1 persen. Masih ada 21,7 persen yang belum menentukan pilihan.
Deni menambahkan bahwa dibanding hasil Pemilu 2019, dukungan kepada PDIP naik dari 19.3 persen menjadi 24,8 persen. Partai Gerindra stabil atau sedikit menurun dari 12,6 persen menjadi 11 persen. Sementara Golkar cenderung menurun, dari 12,3 persen menjadi 9,1 persen.
Dukungan pada PKB cukup stabil, dari 9,7 persen pada Pemilu 2019 menjadi 9,5 persen pada survei Agustus 2022. Sementara Demokrat mengalami sedikit penurunan, dari 7,8 persen menjadi 6,6 persen. Demikian pula dengan PKS, dari 8,2 persen menjadi 4,1 persen.
Partai Nasdem, PPP, dan PAN juga mengalami pelemahan dukungan. Dukungan pada Nasdem turun dari 9,1 persen menjadi 3,5 persen, PPP dari 4,5 persen menjadi 1,9 persen, dan PAN dari 6,8 persen menjadi 1,9 persen.
Artikel Terkait
Anwar Usman Bisa Saja Menyesal Karir Hancur Gegara Gibran
VIRAL Beredar Foto MABA Fakultas Kehutanan UGM 1980, Tak Ada Potret Jokowi?
Gibran dan Dua Rekannya Ditangkap Polisi terkait Dugaan Penggelapan Duit Rp 15 Miliar
Kejagung Sita Rupiah-Mata Uang Asing Riza Chalid